BUMNU Jember Diharapkan Gerakkan Perputaran Ekonomi Rakyat

BUMNU Jember Diharapkan Gerakkan Perputaran Ekonomi Rakyat
Bupati Jember Hendy Siswanto bersama para anggota BUMNU (foto: rejat)

Metrohotnews.com, Jember – BUMNU Jember diharapkan oleh Bupati Jember Hendy Siswanto, bisa menggerakkan perputaran ekonomi rakyat dan menekan angka inflasi terutama kemiskinan ekstrem, saat Pencanangan Gerakan Kemandirian Ekonomi, di Jember, Senin (6/2/2023).

Nahdahtul ulama  (NU) mendirikan Badan usaha milik NU ( BUMNU), bertujuan membangun kemandirian Ekonomi menuju abad kedua. Hal itu telah dicanangkan oleh Ketua Umum Pengurus Besar Nahdatul Ulama ( PBNU) Alissa Qotrunnada Munawaroh Wahid.

“BUMNU Jember menjadi salah satu unit usaha yang bergerak di sektor pangan. Sehingga diharapkan bisa menggerakkan  ekonomi rakyat dan menekan inflasi ekstrem di Kabupaten Jember,” paparnya. 

Ia menjelaskan program kemandirian pangan tersebut, tentunya merupakan hasil sinergitas antara seluruh pihak baik Pemerintah Daerah, Pemerintah Pusat, Perbankan, BUMN maupun BUMD. 

Bupati Hendy memfokuskan untuk peran aktif Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dan Badan Usaha Milik Desa Bersama (BUMDesma), dalam mengelola UMKM yang akan bergabung dengan BUMNU. 

“Kami sekarang  memiliki anggota kurang lebih  86 ribu, dengan anggota yang bergabung dengan BUMDes dan BUMDEsma,” imbuhnya.

Pemkab Jember, katanya siap mendukung BUMNU melalui UMKM, demi kemaslahatan warga Nahdliyin dan juga mengentaskan kemiskinan ekstrem.

“Semoga ini bisa berkembang dan maju serta membuka peluang pekerjaan bagi masyarakat Jember,” harapnya.

Ketua Umum PBNU Alissa Qotrunnada Munawaroh Wahid menyampaikan, yang disampaikan  Bupati Hendy Siswanto, menurutnya, kerjasama dengan seluruh element sangat dibutuhkan untuk menciptakan entrepreneur yang kompeten.

 “Mari melangkah bersama menuju kemaslahatan umat dan menyongsong generasi emas Tahun 2045,” sambut Alissa.

Ia menguraikan, BUMNU yang pertama kalinya didirikan di Kabupaten Jember menjadi model percontohan bagi seluruh Indonesia. Terdapat 1000 product baik pangan maupun non pangan, yang siap dipasarkan kepada khalayak.

Alissa menjabarkan, BUMNU membuka peluang seluas-luasnya bagi UMKM lokal Jember yang ingin bergabung. Namun, akan ada screening produk yang layak dan berkualitas melalui Dinas Koperasi. 

“Untuk itu, kami memfasilitasi warung kecil dan terus mendorong UMKM Jember yang layak dan berkualitas untuk berpartisipasi,” pungkasnya. (Rejat)

You may also like...