Elektabilitas Prabowo Makin Menguat

Elektabilitas Prabowo Makin Menguat
Prabowo (foto: ist)

Metrohotnews.com, Jakarta – Elektabilitas Prabowo Subianto, Ketua Umum Partai Gerindra hingga kini makin menguat, meskipun ia belum bersolek pada sejumlah media sosial.

Meski KPU belum membuka pendaftaran Paslon Pilpres 2024, namun dinamika politik menyambut kehadiran 2024 itu, sudah mulai Partai Politik (Parpol) persiapkan sedikit demi sedikit.

Setelah Prabowo Subianto Ketum Gerindra yang pertama kali menyatakan maju sebagai Calon Presiden (Capres) , dengan dukungan Gerindra dan koalisinya PKB.

Terbaru, awal minggu lalu, Senin (3/10) ada 2 tokoh lainnya menyusul mendapat dukungan maju sebagai Capres.

Anies Baswedan Gubernur DKI Jakarta mendapat dukungan dari Nasdem pada Senin pagi, sedangkan Ganjar Pranowo Gubernur Jateng sekaligus kader PDIP mendapat dukungan dari PSI pada Senin malam.

Menariknya, dalam berbagai hasil survei, ketiga tokoh tersebut juga saling bersaing.

Terbaru, berdasarkan hasil survei Political Weather Stations (PWS), menunjukan Prabowo unggul jauh dari kedua pesaingnya tersebut.

Dalam hasil survei yang dirilis PWS Jumat (7/10), peneliti PWS Sharazani mengatakan, menariknya keunggulan Prabowo itu terjadi, meski Prabowo belum begitu aktif bersolek pada sejumlah media sosial. Begitu juga belum terjun langsung ke masyarakat.

Tetapi meski begitu, Prabowo masih unggul dari tokoh lain, yang berkoar-koar menyosialisasikan diri sebagai Capres 2024.

“Elektabilitas Prabowo Subianto sebesar 30,8 persen alias leading, sangat signifikan atas dua gubernur yang sering disebut-sebut sebagai penantang terberat Ketua Umum Partai Gerindra tersebut, yakni Gubernur Jateng Ganjar Pranowo 18,8 persen dan Gubernur DKI Anies Baswedan 17,5 persen,” kata Sharazani

Sharazani mengungkapkan, hasil survei terbaru PWS itu, membuktikan gap elektabilitas Prabowo dengan kedua pesaingnya semakin lebar.

Hal tersebut mengaca pada survei PWS pada Januari 2022. Saat itu Prabowo hanya mendapat 22,9 persen dan sekarang 30,8 persen.

Sementara pada bulan yang sama, Ganjar yang mendapat 19,8 persen, sekarang turun menjadi 18,8 persen.

Kejadian serupa terjadi pula pada Anies, di Januari mendapat 19, 9 persen suara, di bulan ini turun ke angka 17,5 persen.

“Dengan demikian, elektabilitas Prabowo makin menguat, sementara elektabilitas Ganjar dan Anies cenderung mandeg atau melemah,” tandas Sharazani. (Nusba)

You may also like...