Kawasan Hutan Kendal Berpotensi Jaga Kelestarian Lingkungan & Ekonomi

Direktorat Jenderal Perhutanan Sosial dan Kemitraan Lingkungan (PSKL) Bambang Supriyanto
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kendal Sugiono dan Dirjen PSKL KLH Bambang Supriyanto (foto: triken)

Metrohotnews.com, Kendal – Kawasan hutan Kabupaten Kendal, punya nilai potensi untuk menjaga kelestarian lingkungan dan ekonomi.

Hal demikian itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kendal Sugiono sampaikan saat sosialisasi Kawasan Hutan Dengan Pengelolaan Khusus (KHDPK), yang dihadiri Dirjen Perhutanan Sosial dan Kemitraan Lingkungan (PSKL) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), di Pendopo Tumenggung Bahurekso Kendal, Kamis (16/2/2023).

Sugiono dalam membacakan sambutan Bupati Kendal, mengucapkan terima kasih atas terpilihnya Kabupaten Kendal menjadi percontohan KHDPK Jawa Tengah.

Ia kontan menyampaikan, potensi luas kawasan hutan wilayah Kab. Kendal mencapai sekitar 47.311,35 Ha.

“Dengan luasan kawasan hutan tersebut kami rasa cukup berpotensi sebagai sumber daya, yang bisa kami gunakan untuk menjaga kelestarian lingkungan dan ekonomi, serta memiliki potensi konflik karena berdampingan dengan masyarakat,” paparnya.

Ia mengatakan, kegiatan sosialisasi tersebut menjadi sangat penting sekali guna mencegah konflik, kepentingan dan ancaman kelestarian hutan.

Sementara, Direktorat Jenderal Perhutanan Sosial dan Kemitraan Lingkungan (PSKL) Bambang Supriyanto mengungkapkan pada hutan Jawa terdapat Program KHDPK, yang nantinya dapat menyelesaikan persoalan seperti pemukiman, jalan, rencana waduk dan lain sebagainya.

“KHDPK Sesuai PP 23 /2021 Penyelenggaraan Kehutanan, untuk areal yang tidak kami limpahkan pengelolaannya kepada BUMN bidang Kehutanan pada sebagian Hutan Negara yang berada pada Kawasan Hutan Produksi dan Hutan Lindung, di Provinsi Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat, dan Banten,” jelas Bambang.

Selain itu, sambungnya, untuk Jawa Tengah Kendal dan Blora menjadi percontohan KHDPK. Rencananya  satu bulan kedepan, Presiden Joko Widodo sendiri yang akan menyampaikan secara lengkap.

Dari Kelompok Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Kabupaten Kendal, urainya, yang cukup besar kurang lebih lebih 80 kelompok.

Itu pihaknya harapkan dapat berperan aktif menjaga kelestarian lingkungan wilayah hutan dan saat ini, masuk dalam skema kawasan hutan dengan pengelolaan khusus kurang lebih 16 kelompok.

Dirjen menambahkan, berkaitan dengan program-program tersebut, pihaknya akan menerjunkan tim verifikasi dan sosialisasi hingga ke desa-desa, terutama 41 desa yang akan jadi uji coba. (Triken)

You may also like...