Kecamatan Bojongsari Bangun Sinergitas Pembentukan WUB

Metrohotnews.com, Depok – Kecamatan Bojongsari membangun sinergitas dengan Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (DKUM) Kota Depok, untuk membentuk Wira Usaha Baru (WUB) melalui publikasi pendaftaran WUB kepada para Lurah, Kasi Ekbang, Karang Taruna (Katar), Sekel, LPM dan Pekka, di Aula Kecamatan, Rabu (12/4/2023).

Camat Bojongsari Rijal Farhan menilai pembentukan Wirausaha Baru (WUB) di Kota Depok, memiliki manfaat bagi masyarakat yang ingin berwira usaha.

Ia mengungkapkan, dari target 1.400 WUB pada tahun lalu, masyarakat Kecamatan Bojongsari sangat antusias mendaftar, bahkan jumlahnya melebihi kuota.

“Masyarakat Kecamatan Bojongsari sangat antuasias menjadi wirausaha, maka tahun ini kita ajak lagi mereka yang mau buka usaha, untuk mengikuti program ini,” urainya.    

Rijal berharap, lantaran program tersebut bagus bagi pengusaha baru, ia ingin program terus berlanjut.

“Terlebih, ini program janji Walikota dan kami sebagai aparatur, sangat apresiasi sekali. Saya optimis program ini bisa berjalan maksimal di kecamatan Bojongsari,” utasnya.

Usai publikasi, Kabid Pemberdayaan dan Pengembangan Usaha Mikro DKUM Kota Depok Iskandar Zulkarnain, mengakui tahun lalu yang daftar WUB dari Bojongsari sangat banyak.

“Publikasi sinergi target pendaftaran ini inisiatif dari Camat Rijal. Mudah-mudahan tahun ini, target 1 kelurahan 35 orang WUB bisa terpenuhi,” ujarnya.

Zulkarnain memaparkan, program WUB 2023 targetnya sebanyak 2.100. Itu terbagi menjadi 1.750 WUB dan 350 Perempuan Pengusaha, yang kebanyakan berasal dari Perempuan Kepala Keluarga (Pekka).

“Tujuan publikasi kali ini, agar nanti lurah bisa sampaikan kepada warga, sehingga program Walikota ini sampai hingga ke paling bawah,” imbuhnya.

Untuk kecamatan Bojongsari, jelasnya, tadi sudah menargetkan 1 kelurahan 5 orang Pekka dan WUB 28 orang. Jadi dibulatkan total 1 kelurahan 35 orang.

“Jika makin banyak yang daftar melebihi jumlah itu, maka akan diseleksi kelurahan. Kelebihan pendaftar itu nanti bisa masuk ke kelas yang belum terpenuhi,” terang Zul, sapaan akrabnya.

Program WUB, tegasnya, bukan hanya untuk UMKM yang sudah berjalan, tetapi juga bisa  untuk usaha yang 0 tahun.

“Boleh yang masih perencanaan usahanya. misal, ada yang baru pengen buka usaha, mereka bikin proposal perencanaan mau buka sebuah usaha, bikin namanya apa, tempatnya dimana dan berapa anggarannya,  itu di bolehkan,” tukasnya.

Selain di koordinir oleh kelurahan, tambahnya, pendaftar juga bisa langsung daftar melalui aplikasi D’Kerens secara online,” bebernya.

Zul menekankan, pendaftaran sudah mulai dari 22 Maret. Itu akan pihaknya tutup jika kuota target terpenuhi.

“Jika pada April jumlah target terpenuhi maka kita tutup, tapi jika belum terpenuhi, akan kita buka terus,” ulasnya.

Manfaat yang pendaftar dapat, urainya yakni Pelatihan, Pendampingan, Perijinan legalitas, halalnya, Pemasaran dan akses Permodalan (5P).

“Dengan pemberian 5P ini, program yang sudah kita jalankan, dengan pemberian materi ini, bisa membuat terciptanya UMKM wilayah Bojongsari, berkembang dari dasar materi ini,” pungkasnya. (Rik)

You may also like...