Kendal Business Meeting Ciptakan Iklim Ekonomi & Bisnis Yang Baik

Kendal Business Meeting Ciptakan Iklim Ekonomi & Bisnis Yang Baik
Kendal Business Meeting (foto: triken)

Metrohotnews.com, Kendal – Kendal Business Meeting yang digelar  Pemerintah Kabupaten Kendal melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu ( DPMPTSP) Kendal, Selasa (6/12/2022), di PO Hotel Kota Semarang,  sebagai upaya menciptakan iklim ekonomi dan investasi yang baik.

Bupati Kendal, Dico M Ganinduto, B.Sc menyampaikan, dengan kegiatan tersebut, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kendal akan terus menciptakan iklim yang baik, baik itu pertumbuhan ekonomi maupun investasi kedepan, bisa semakin menggeliat dan lebih baik lagi.

“Perlu saya sampaikan bahwa saat ini Kabupaten memiliki visi misi Kendal Handal, Unggul, Makmur, dan Berkeadilan, yang mana fokus pada empat pilar pembangunan, yaitu pembangunan Industri, pengembangan Pariwisata, Pengembangan UMKM dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (SMD),” paparnya.

Menurut Dico, dengan adanya program-program Pemkab Kendal, seperti Kendal Business Meeting pihaknya terus berupaya memastikan dapat memberikan dampak terhadap pertumbuhan indeks pembangunan manusia, mengurangi pengangguran dan mengurangi kemiskinan.

“Melalui empat pilar pembangunan tersebut, diharapkan bisa memberikan inovasi dan akselerasi terhadap keraguan investasi di Kabupaten Kendal,” tuturnya.

Maka, Pemkab Kendal akan terus berupaya untuk melakukan terobosan dan inovasi agar investasi bisa lebih semakin baik lagi.

Selain itu, Bupati Kendal mengungkapkan, agar kawasan industri lebih besar lagi, maka upaya dari Pemkab adalah, terus memberikan stimulus dan dukungannya kepada para pelaku industri yang masuk ke Kendal.

“Pasalnya, sudah menjadi pilar pembangunan dari Pemerintah Kabupaten Kendal, yang mana diharapkan juga memberikan Multiplier effect terhadap para pelaku UMKM,” untai Dico.

Ia juga menegaskan, dukungan dan stimulus tersebut sudah dilaksanakan kepada para pelaku Industri,  seperti pengajuan fasilitas pembebasan Pajak Penghasilan (tax holiday) atas investasi yang mereka tanamkan, dan sudah dikeluarkan oleh Kementerian Investasi.

Menuju Investasi Inklusif & Berkelanjutan

Staf Ahli Bidang Pengembangan Sektor Investasi Prioritas Kementerian Investasi/BKBM, Aries Indanarto menyampaikan, dalam rangka menuju investasi inklusif dan berkelanjutan, ada 5 hal yang perlu diperhatikan dan menjadi fokus.

Yaitu pertama, investasi yang berkualitas, yang artinya bahwa penyebaran investasi sudah merata antara Jawa dan luar Jawa.

Kedua, perbandingan antara Penanaman Modal Asing (PMA) Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) juga sudah sama.

Ketiga terkait dengan hilirisasi dari sumber daya alam untuk nanti diolah menjadi nilai tambah.

“Yang saya sampaikan di sini Jawa Tengah mendapat perhatian khusus, karena nanti akan didirikan selain di Kendal juga ada kawasan industri yang mengolah bahan baku menjadi bahan jadi,” terangnya.

Keempat, adalah adanya kolaborasi antara pengusaha besar PMA dengan pengusaha daerah pelaku usaha kecil menengah UMKM dan koperasi, dan BUMD, Bumdes.

Yang mana, lokasi-lokasi perusahaan investasi itu bisa memberikan dampak pada perekonomian daerah, dan yang kelima adalah, investasi itu memberikan pusat-pusat pertumbuhan ekonomi baru.

Ia juga mengungkapkan, dukungan terhadap kemajuan Industri di Kendal adalah terus memberikan support dan dukungan terhadap para investor, yang mana dari sekitar 25 perusahaan, sekarang sudah menjadi 80 perusahaan di Kawasan Industri Kendal.(Triken)

You may also like...