Pasar Agung Depok Sepi Pembeli, Daya Beli Masyarakat Disinyalir Menurun

Pasar Agung Depok Sepi Pembeli, Daya Beli Masyarakat Disinyalir Menurun
Pasar Agung Depok (foto: riki)

Metrohotnews.com, Depok – Pasar Agung Depok yang berlokasi pada wilayah Kecamatan Sukmajaya, sepi pembeli. Hal itu terjadi lantaran meningkatnya harga kebutuhan pokok sehingga daya beli masyarakat menurun.

“Sekarang pasar sepi, bahkan di lorong basement tempat khusus menjual kebutuhan pokok, bisa bermain bola,” ujar Kepala UPT Pasar Agung, Biher Purba, Jumat (1/7/2022).

Ia mensinyalir, meningginya harga kebutuhan pokok pasca pandemi, menjadi pemicu sepinya pembeli.

“Saya katakan ke rekan pasar yang lain, memang pasar sekarang sepi, terlebih dengan adanya beberapa sorotan seperti minyak goreng dan adanya belanja online serta meningkatnya harga kebutuhan pokok,” paparnya.

Setiap hari, tandasnya, kita kan punya laporan fluktuasi harga kebutuhan pokok masyarakat, harga cabe saja saat ini mencapai Rp. 100 ribu, bawang merah Rp 70 ribu, belum yang lainnya lagi.

Biher mengungkapkan, UPT Pasar tidak memiliki anggaran untuk pengembangan maupun pemeliharaan, semua berpusat pada Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin).

“Pemeliharaan masih dari Dinas, kami UPT Pasar tidak memiliki anggaran, hanya ada untuk beli ATK saja,” terangnya.

Sementara, sambung Biher, rencana pasar menjadi Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), yang kajiannya telah BP4D Kota Depok buat tahun 2020 silam, hingga kini belum terealisasi.

“Bappeda sudah membuat kajian pasar sebagai BUMD, pada saat Kepala Dinas Ibu Kania, itu tahun 2020,” ulasnya.

Ia optimis, bila pasar menjadi BUMD, akan lebih maju lagi dari sekarang. (Rik)

You may also like...