Tanggulangi Inflasi Daerah, Depok Akan Berikan Bantalan Sosial

Metrohotnews.com, Depok – Tanggulangi inflasi daerah, Pemkot Depok akan memberikan bantalan sosial kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM), dari kelompok masyarakat rentan dan pra sejahtera Kota Depok.

Langkah tersebut, sebagai upaya penanggulangan dampak inflasi daerah dan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM).

Wakil Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono mengatakan, rencananya Pemkot Depok akan memberikan bantalan sosial senilai Rp 150 ribu kepada 2.000 KPM yang terdaftar sebagai warga miskin lansia dan disabilitas, untuk tanggulangi inflasi.

Bantuan juga, urainya, Pemkot berikan kepada Potensi dan Sumber Kesejahteraan Sosial (PSKS) seperti, tenaga atau relawan sosial di lapangan.

“Bantuan akan kami berikan selama 3 bulan dari Oktober hingga Desember 2022,” terangnya, Rabu (7/9/2022).

Bang Imam, sapaannya, menjelaskan, bantuan tersebut juga akan pihaknya tambah dengan 4.000 KPM.

Yang terdaftar sebagai 2.000 sopir angkot dan 2.000 sopir Ojol, diambil dari PT. Grab dan PT. Gojek.

“Arahan dari pusat, semua pemerintah daerah untuk Dana Alokasi Umum (DAU) Triwulan 4, 2 persennya untuk bantalan sosial, guna menjaga agar inflasi tetap rendah. Untuk kota Depok 2 persennya yaitu, Rp.4,9 Milyar,” terangnya.

Bang Imam menerangkan, selain bantuan dari Pemkot Depok, juga ada bantuan dari Pemerintah Pusat dengan jumlah total penerima manfaat mencapai 85.191 KPM.

Yang terdata, tukasnya, pada Data Terpadu Kesejateraan Sosial (DTKS) dan penyalurannya, melalui PT. Pos Indonesia.

“Bantuan pusat ada Bantuan Langsung Tunai (BLT) BBM senilai Rp 150 ribu selama 2 bulan yaitu bulan September dan Oktober,” ujarnya.

Selain itu, ungkapnya, juga ada Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) sebesar Rp. 200 ribu, sehingga totalnya menjadi Rp.500 ribu. (Lki)