Wakil Walikota IBH Klaim Angka Stunting Kota Depok Terendah se – Jabar

Metrohotnews.com, Depok – Wakil Walikota IBH klaim angka stunting Kota Depok terendah se – Jabar tahun 2021, sebesar 12,3 persen.
”Jika melihat berdasarkan studi status gizi Indonesia, angka ini terkecil se – Jabar. Sebab untuk provinsi Jabar pada angka 24,5%,” jelas Wakil Walikota Depok Imam Budi Hartono (IBH), Jumat (24/6/2022).
Angka itu, sebutnya, jauh berbeda dengan angka yang Dinkes Kota Depok dapat, yakni hanya sebesar 3,43 % atau sebanyak 3.693 Balita.
“Angka ini, kami dapat langsung dari para kader Posyandu semua RW se Kota Depok,”ujarnya.
IBH mengatakan, dari 3.693 Balita 30% berasal dari masyarakat miskin, berarti 70% berasal dari kalangan mampu.
Menurutnya, hal tersebut terjadi lantaran dari pola asuh anak yang salah.
“Misalnya kesibukan ibu bekerja menyerahkan anak pada pembantu rumah tangga , cara memasak salah makanan kehilangan protein, gizi vitamin, atau tidak menarik,” tandasnya.
Sehingga, sambungnya, anak tidak mau makan, atau memanjakan anak dengan memberi makanan tidak sehat seperti jajanan.
IBH juga mengungkapkan, program D’sunting menara (Depok Sukses Bebas Stunting), salah satu upaya mewujudkan Depok ramah anak, melalui kegiatan para kader PKK pelopori.
“Saya sebagai Wakil Wali Kota Depok, ditunjuk sebagai Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kota Depok. Kemarin, 23 juni 2022,” tegasnya.
Ia bersama Wagub Jabar, deklarasi menurunkan angka prevalensi stunting Jabar, dengan membentuk satgas khusus stunting.
“Untuk tingkat desa dan Kelurahan, sekaligus peluncuran gerakan Ngawal Jawa Barat New Zero Stunting (Ngabring),”pungkasnya.(cky)